Kok Bangunan di Dekat Laut itu Mudah Rusak Yah?
Hai Mariners! Apa kabar?
Kalian pernah nggak sih merhatiin kalau bangunan di dekat laut itu gampang banget mengalami kerusakan atau korosi? Kira-kira apa ya penyebabnya? Kali ini langsung aja kita bahas apasih korosi serta apa aja bahaya fatal yang diberikan sebagai dampak korosi?
Menurut Utomo (2015) korosi atau perkaratan merupakan suatu penyakit yang berdampak pada kerusakan suatu bahan logam dan penurunan mutu logam tersebut, misalnya logam akan menjadi rapuh, kasar dan mudah hancur. Ada beberapa macam-macam definisi tentang korosi namun secara umum dapat didefinisikan sebagai proses degradasi atau perusakan logam yang terjadi karena reaksi secara elektrokimia (reaksi redoks) dalam mencapai kesetimbangan secara spontan dengan lingkungannya. Lingkungan atau medium yang dimaksud dapat berupa uap air, asam, garam dan suhu lingkungan yang tinggi.
Kemudian, kenapa bangunan di dekat laut itu lebih mudah mengalami kerusakan dibandingkan daratan? Hal ini disebabkan lingkungan air laut lebih agresif dibandingkan dengan lingkungan darat, karena di perairan laut banyak hal-hal yang mempengaruhi korosi, yaitu:
- Salinitas (kadar garam), salinitas ini sangat berengaruh terhadap laju korosi, semakin tinggi nilai salinitas, maka semakin tinggi pula laju korosi.
- Efek pH (derajat keasaman), menunjukkan sifat asam dan basa dari senyawa tersebut, apabila nilai harga pH suatu larutan semakin kecil maka larutan tersebut akan bersifat asam, pH ini sangat dipengaruhi oleh kedalaman, temperatur, oksigen, dan tekanan.
- Temperatur, peningkatan temperatur ini juga diikuti oleh peningkatan laju korosi. Laju korosi biasanya meningkat hampir 2x setiap temperatur naik 10oC. Tingginya temperatur juga mempengaruhi efek laju korosi. Temperatur air laut di permukaan ditentukan oleh adanya pemanasan di daerah tropis dan pendinginan di daerah lintang tinggi.
- Kecepatan, kecepatan yang dimaksud disini adalah kecepatan dari gerakan air laut. Tinginya kecepatan dari gerakan air laut sangat berpengaruh terhadap laju korosi. Semakin cepat kecepatan air laut maka laju korosi pada logam juga semakin cepat.
Terus dampaknya apa kira-kira ya kalau korosi disebabkan oleh air laut?
Air laut mengandung garam akan menyebabkan korosi menjadi lebih cepat, karena memiliki sifat elektrolit. Sehingga apabila bangunan yang ada di area pantai, baik itu lepas pantai dan tepian pantai tidak dilapisi dengan senyawa yang menghambat korosi, maka korosi akan makin cepat terjadi akbibatnya kerusakan bangunan pantai akan makin cepat. Dampak buruknya adalah pencemaran lingkungan, keselamatan kerja, dan masih banyak lagi.
Sumber:
Munasir, M. 2009. Laju Korosi Baja SC-42 dalam Medium Air Laut dengan Metode Immers Total. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA, FMIPA UNY. 1:281-289
Utomo, Suratmin. 2015. Pengaruh Konsentrasi Larutan Nano2 Sebagai Inhibitor Terhadap Laju Korosi Besi dalam Media Air Laut. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta. 7(2): 93-103 $���F�