Hai, Mariners! Sebagai anak kelautan, pasti dong kegiatan outdoor itu udah biasa, iya kan? Kalau kegiatan outdoor, udah pasti kita pasti pakai yang namanya sunscreen. Tau gak Mariners, kalo sunscreen saat ini mengandung molekul-molekul filter UV yang sintesis untuk melindungi epidermis kulit kita dari kerusakan radiasi sinar UV. Nah, kabar buruknya adalah lama kelamaan molekul ini dapat menciptakan efek negative pada kulit manusiaa. Kabar buruk kedua adalah, bahan kimia yang terdapat di produk-produk ini apabila digunakan kemudian terlarut dan terakumulasi dalam air laut, maka akan membahayakan biota di laut seperti terumbu karang. Hiiii serem yaaaa!
Nah terus gimana nih jalan keluarnya? Oke, oke tenang jangan bingung, jangan panik. Kalo kalian perhatikan, organisme-organisme laut itu selalu terpapar matahari, sehingga mereka paling besar potensinya untuk terkena dampak dari radiasi UV. Nah organisme-organisme laut ini bearti harus menemukan cara untuk bertahan hidup dari lingkungan yang ekstrim, oleh karena itu mereka ‘dipaksa’ untuk mengembangkan respon metabolic untuk pertahanan diri mereka dengan cara memproduksi metabolit sekunder. Salah satunya adalah makroalga. Kenapa? Karena makroalga memiliki potensi besar sebagai sumber alami senyawa bioaktif yang penting. Seperti antitumor, anti inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan perlindungan radiasi UV.
Salah satu makroalga yang berpotensi dalam hal ini adalah makroalga coklat Sargassum cristafolium yang biasanya terpapar radiasi UV dalam jumlah yang luas sepanjang tahun. Kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrim ini disebabkan karena adanya metabolit sekunder. Selain itu, makroalga juga dilaporkan menunjukkan beberapa senyawa penyerap UV seperti phlorotannins, polifenol alga laut yang telah terbukti menunjukkan aktivitas anti-UV. Senyawa lain yang ditemukan adalah berupa MAAs (Microsporin-like Amino Acids). Beberapa penelitian membuktikan bahwa MAA dapat mencegah kerusakan akibat UVR pada tingkat sitoplasma. Oleh karena itu, Sargassum cristafolium dapat menjadi salah satu kandidat untuk sumber fotoprotektif. Jadi siapa yang berminat untuk pakai sunscreen dari rumput laut ini?
Daftar Pustaka
Prasedya., Syafitri., Geraldine., Hamdin., Frediansyah., Miyake., Kobayashi., Hazama., dan Sunarpi. 2019. UVA Photoprotective Activity of Brown Macroalgae Sargassum cristafolium. Journal Biomedicines. 7(4): 77