SIC Episode 17 : Microbeads, Si Kecil yang Berbahaya

Hai, Mariners! Kemarin kita udah bahas soal balon yang berbahaya karena sulit terurai, sekarang adalagi yang lebih berbahaya dari itu. Apa coba?

Iya, microbeads plastik.

Kalian tau microbeads? Microbeads itu bentuk lain dari plastik yang ukurannya kurang dari 2 milimeter yang dapat kita temui sangat dekaaaaat banget sama kehidupan kita. Alias, kita bisa nemuin si microbeads ini di dalam bentuk personal care atau perawatan tubuh seperti scrub, sabun, pasta gigi, dan make up.

Coba kalian cermati label komposisi jenis perawatan tubuh yang kalian punya, soalnya microbeads ini punya banyaaaaaaaaaaaaak banget nama lain, diantaranya: Polyethylene (PE), Polyethylene Glycol (PEG), Polypropylene (PP), Polyethylene Terephthalate (PET), Polymethyl Methacrylate (PMMA), Polyamides atau Nylon, atau nama-nama lain seperti Copolymer.

Terus bahayanya apa?

Oke jadi, microbeads plastic ini sama aja kayak mikroplastik. Karena ukuran dia yang sangat kecil, microbeads jadi gak keliatan jadinya dia gampang kebawa aliran air saat kita mandi, lalu dia akan mengalir ke sungai dan berakhir di laut. Banyak penelitian yang sudah menyatakan bahwa ikan yang kita makan sudah tercemar oleh si mikroplastik ini beserta dengan racunnya. Sedihnya lagi, organisme laut mengklonsumsi plastic karena bau mereka mirip seperti makanan. Bahkan yang paling serem lagi, 90% garam laut di dunia telah tercemar oleh mikroplastik!!!!!!!!!!!!! Haaaaaahhh serem banget Mariners! Bahkan ya, sudah ada riset yang menyatakan bahwa mikroplastik ini ditemukan di kotoran manusia dalam bentuk PET sebanyak 20 mikroplastik dalam setiap 10 gram kotoran. Huhuhu, sedih banget! Padahal ya, microbeads yang lepas di alam ini mampu menyerap polutan dan racun seperti pestisida, minyak, dan bahan kimia lain. Setelah terserap oleh microbeads dan dikonsumsi hewan laut, racun dan bahan kimia ini terus menerus ada dalam rantai makanan hingga berakhir di makanan yang kita makan. Fyi ya Mariners, 1 buah partikel microbeads bisa jutan kali lebih beracun dari air disekitarnya karena sifat mudah menyerap polutan tadi.

Setelah kita sama-sama tau bahayanya microbeads, coba Mariners bayangkan sama-sama berapa banyak microbeads yang udah kita sumbang ke alam mulai dari bangun tidur kita mandi sampai sebelum tidur kita cuci muka?  Terus gimana dongggggg cara buat mengatasinya? Oke, tenang kesalahan kita bersama ini masih bisa diperbaiki sebelum akhirnya semua jadi benar-benar membludak, sebelum Mariners beli produk-produk life care, selalu perhatikan komposisi yang ada di kemasan produk tersebut, apa dia mengandung PE, PP, PET, PMMA, atau Nylon. Kemudian, yuk kita kembali beralih ke bahan alami! Masih banyak jenis eksfoliator lain yang bisa kita pakai, kayak kopi, gula, apricot shells, jojoba beans, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang microbeads ini, Mariners juga bisa ikut campaign dari komunitas komunitas pecinta lingkungan, karena hal ini sudah banyak menjadi sorotan para aktivis lingkungan..

Udah tau kan Mariners gimana bahayanya Microbeads? Sekarang coba yuk cek ke semua produk kalian, terus hitung berapa banyak produk yang kalian punya memiliki komposisi yang tadi udah kita bahas sama sama?

Together, we #banthebead

Sumber :

https://www.enn.com/articles/48631-the-dangers-of-microbeads-in-personal-care-products
cbU,dZGwNz<�

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *