
Halo Mariners! Apa kalian tau ubur-ubur terbalik? Kalau belum tau, kita kenalan, yuk!
Ubur-ubur merupakan coelenterata yang hidup di laut baik dalam bentuk polip yang melekat di dasar ataupun yang berenang bebas dalam bentuk medusa. Tubuhnya lunak seperti gelatin, transparan, dan mengandung banyak air (Manuputty, 1988).
Pada umumnya ubur-ubur berenang dengan bel atau payung yang berada di atas dan tentakel mengarah ke bawah. Namun, ada juga loh ubur ubur yang berenang dengan posisi terbalik. Tentakelnya berada di atas dan bel atau payung berada di bawah. Spesies tersebut adalah Cassiopea xamachana atau sering disebut ubur-ubur terbalik atau Upside-down jellyfish.
Kenapa sih hewan ini berenang dengan posisi terbalik? Ubur-ubur ini berenang dengan posisi terbalik supaya alga yang bersimbiosis dengan menempel di tentakelnya dapat memperoleh sinar matahari. Dengan demikian ubur-ubur ini dapat memperoleh makanan yang dihasilkan oleh alga tersebut.
Ubur-ubur ini hidup di perairan dangkal yang hangat dan dapat ditemukan di rawa-rawa hutan bakau, kanal-kanal atau perairan berlumpur di sekitar Florida, Karibia, dan Mikronesia. ubur-ubur terbalik atau upside-down jellyfish ini bisa menyengat tanpa menyentuh mangsanya loh! Kok bisa sih? Permukaan tubuh ubur-ubur terbalik dilapisi oleh ribuan sel menyengat. Cheryl Ames dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Pertanian Universitas Tohoku di Jepang, mengungkapkan, sengatan dalam air yang dilancarkan ubur-ubur tanpa menyentuh mangsanya menimbulkan sensasi gatal yang luar biasa. Kulit terasa seperti terbakar dan akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang tertentu untuk berlama-lama di dalam air. Ubur-ubur terbalik hidup di lautan dengan menyebarkan lendir beracun dari tubuhnya, inilah yang kemudian menjadi penyebab air laut seolah-olah bisa menyengat dan menyerang organisme-organisme kecil bahkan manusia.
Sumber :
https://biz.kompas.com/read/2019/01/30/103607028/unik-ubur-ubur-ini-berenang-dengan-posisi-terbalik
https://kumparan.com/kumparansains/ada-ubur-ubur-yang-bisa-sengat-mangsa-tanpa-menyentuh-kok-bisa-1sqTu4qPTQU