SIC Episode 36: Kenalan Yuk Sama Cumi-Cumi Vampir!

Cumi-cumi vampir (Vampyroteuthis infernalis)

Hallo mariners! Gimana nih kabarnya? Baik kan pastii.. SIC kali ini mau bahas tentang cumi-cumi vampir. Eh, jangan salah paham ya walaupun julukannya cumi-cumi vampir, dia nggak mengisap darah loh.. Makanan utamanya adalah hewan-hewan kecil di laut bagian dalam. Nama latin hewan ini yaitu Vampyroteuthis infernalis yang mempunyai arti cumi-cumi vampir dari neraka. Wah, terdengar menyeramkan, ya!

Hewan ini disebut cumi-cumi vampir karena Bentuknya yang aneh dan berbeda dari cumi-cumi biasanya. Tubuhnya berbentuk tambun, sedangkan cumi-cumi biasanya bertubuh seperti torpedo. Warnanya merah terang dan berukuran 30 cm. Untuk cumi-cumi, ukuran ini termasuk besar loh.. Hewan ini juga punya selaput yang menyerupai jubah pada tentakelnya.

Cumi-cumi vampir tinggal jauh di dasar laut. Dia bisa ditemukan di kedalaman 600 sampai 1000 meter. Mata cumi-cumi vampir tidak berguna karena ia hidup di tempat gelap dan tidak ada cahaya matahari. Untuk mendeteksi keadaan sekitar, hewan ini mempunyai sepasang benang kuning di sisi tubuhnya. Fungsinya sebagai sensor terhadap musuh dan mangsa di sekitarnya. Karena tidak ada cahaya matahari, tidak ada juga tanaman laut yang menghasilkan oksigen. Maka dari itu, gerakan cumi-cumi ini lambat agar tidak memerlukan banyak oksigen. Hal ini juga menyebabkan umur cumi-cumi vampir hidup lebih lama dari cumi-cumi biasa.

Berdasarkan hasil studi yang tertulis dalam jurnal sains Currnt Biology, cumi-cumi vampir ini mampu bertelur hingga 100 kali, berbeda dengan cumi-cumi pada umumnya yang hanya bertelur satu kali saja dalam musim tertentu. Keren Banget ya!

Cumi-cumi vampir memiliki cara unik untuk mempertahankan diri. Dia akan menyalakan lampu di ekornya yang akan membuat musuhnya kaget. Setelah itu cumi-cumi ini akan mematikan secara perlahan lampunya sambil berenang menjauh, meninggalkan pemangsanya yang bingung. Selain itu, cumi-cumi vampir juga bisa mengeluarkan tinta. Tinta ini bukan tinta biasa, loh! Tinta ini mengandung bakteri bercahaya yang dapat mengakibatkan kebutaan sementara.

Sumber:

https://bobo.grid.id/read/081941019/namanya-cumi-cumi-vampir-apakah-mengisap-darah?page=all Diakses 29 Mei 2020 pukul 13.14

https://bobo.grid.id/read/08676658/cumi-cumi-vampir-yang-hidup-di-dasar-laut Diakses 29 Mei 2020 Pukul 16.15

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *