SIC Episode 38: Yuk, Kenalan dengan Naga Laut!

Naga Laut (Phyllopteryx taeniolatus)

Secara etimologi, Phyllopteryx yang diambil dari bahasa Yunani terbagi dalam dua suku kata phyhllon dan pteryx. Phyhllon artinya daun, sedangkan pteryx sayap. Naga Laut ini tidak ditemukan di semua perairan di dunia. Naga laut (sea dragon) adalah spesies endemik Australia, dengan sebaran dari Perth hingga Sidney. Terutama antara Port Stephens di New South Wales dan Geraldton Australia Barat, serta Tasmania. Ikan berwarna-warni ini mengandalkan kamuflase, seperti halnya Blue Dragon, untuk menghindari predator.

Spesies ini memangsa mysids dan krustasea kecil lainnya. Habitat hewan ini di padang lamun (seagrass), rumput laut (seaweed beds) dan terumbu karang di kedalaman 3 hingga 50 meter. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) memasukan spesies ini dalam kategori Risiko Rendah. Namun, tren populasi naga laut saat ini mengalami penurunan. Phyllopteryx taeniolatus biasanya dieksploitasi untuk akuarium. Ancaman lainnya, karena hilangnya padang lamun dan terumbu karang.

Sumber:

https;//darilaut.id/berita/keunikan-naga-laut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *