SIC Episode 40: Kenalan dengan Bintang Laut Terkecil di Dunia Yuk!


Patiriella parvivipara

Halo Mariners! Apa kalian pernah tau bintang laut terkecil di dunia? Kalau belum tau, kita kenalan yuk!

Bintang laut merupakan anggota dari Kelas Asteroidea yang termasuk ke dalam Filum Echinodermata. Bintang laut memiliki lima tangan. Lapisan permukaan paling luar dari bintang laut terdiri atas lapisan sel epidermal yang bersilia. Di bawah kulit terluar terdapat endoskeleton.

Patiriella parvivipara merupakan bintang laut terkecil di dunia. Bintang laut berwarna kuning atau oranye. Rata-rata ukuran dewasa Patiriella parvivipara  kurang lebih 10 mm, kira-kira sebesar kuku jari tangan manusia. Patiriella parvivipara  memiliki 5 lengan. Bintang laut ini merupakan hewan endemik di Tenggara Tasmania. Distribusinya pun sangat terbatas. Bintang laut ini tercatat hanya di Pittwater, Roches Beach dan Eagle Hawk Neck. Lalu, pada tahun 1990 koloni lain ditemukan di pantai selatan Teluk Fortescue. Habitat Patiriella parvivipara yaitu di zona internidal.

Patiriella parvivipara memakan mikro organisme yang tumbuh di bebatuan pantai. Di pantai, aktivitas makan dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi pasang surut, dengan sebagian besar aktivitas berlangsung antara senja dan fajar. Makanan masuk ke dalam mulut yang berada di permukaan bawah bintang laut. Dari mulut, makanan tersebut masuk ke esofagus lalu ke perut, yakni tempat pencernaan berlangsung. Enzim pencernaan diproduksi oleh kelenjar pencernaan yang berada di setiap lengannya. Sisa makanan yang tidak dapat dicerna akan dikeluarkan melalui anus yang terdapat di permukaan atas bintang laut.

Patiriella parvivipara adalah satu-satunya spesies bintang laut yang menunjukkan viviparitas. Patiriella parvivipara merupakan hermafrodit simultan dan sebagian besar gonad adalah ovotestes. Hal tersebut berpotensi terjadinya pembuahan sendiri. Juvenile-juvenile muncul melalui gonopori yang terletak di permukaan aboral. Tidak diketahui apakah terjadi pembuahan sendiri, pembuahan silang atau keduanya. Ciri yang tidak biasa dari Patiriella parvivipara adalah bahwa kanibalisme intragonad mendukung pertumbuhan pasca metamorf ke ukuran lanjut.

Populasi bintang laut Patiriella parvivipara mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa bintang laut ini mungkin terancam punah. Distribusinya yang terbatas dan riwayat hidup dispersif yang rendah membuatnya sangat rentan terhadap gangguan lokal. Oleh sebab itu, Patiriella parvivipara dan habitatnya harus diberikan perlindungan.

Sumber :

Ferdinand, Fictor dan Moekti, Ariebowo. 2007. Praktis Belajar Biologi. Visindo. Yogyakarta. 178 hal.

Prestedge, Geoferey.K. 1998. The Distribution and Biology of Patiriella vivipara

(Echinodermata : Asteroidea: Asterinidae) a Sea Star Endemic to Southeast Tasmania .

 Records of the Australian Museum; 50 : 161-170.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *