SIC Episode 42: Homotrema rubrum, Penyebab Pantai Pink

Salah satu tempat yang sering dijadikan objek wisata adalah pantai. Pasir pantai yang biasanya berwarna putih dengan pemandangan hamparan air laut berwarna biru sangat memanjakan mata pengunjungnya. Namun, siapa sangka pasir pada pantai ternyata warna dan teksturnya sangat beragam. Salah satunya adalah warna pink yang terdapat pada pasir pantai di kawasan Bermuda. Menurut beberapa sumber warna pink pada pantai ini disebabkan oleh organisme yang mendiami pantai tersebut, salah satunya adalah Homotrema rubrum.

Homotrema rubrum

Pasir pantai yang berwarna-warni biasanya bukan merupakan tipe pasir vulkanik. Di dalam pasir ini mengandung sejumlah besar cangkang-cangkang foraminifera yang keras karena mengandung zat kapur. Homotrema rubrum adalah salah satnya, organisme ini memiliki cangkang berwarna merah tua yang tumbuh subur dibagian bawah terumbu karang. Ketika organisme ini mati, maka kerangka itu aan jatuh ke dasar laut bertabraan dengan gelombang laut dan bercampur dengan puing-puing material lain di dasar laut. Terkadang gelombang laut juga membawanya kedaratan bercampur dengan material pasir pantai dan membuat pasir pantai berwarna pink.

Homotrema rubrum

Ternyata dibalik warna-warni pada pantai mengandung berbagai organisme yang sangat beragam. Struktur dan jenis pasir pantai pun sangat beragam jenisnya. Warna pada pasir juga bukan hanya berwarna putih dan hitam saja seperti yang banyak kita lihat. Tetapi, ada juga pasir pantai yang berwarna pink, merah, hijau, bahkan kuning. Semua itu tergantung pada mikroorganisme atau struktur penyusun pasir tersebut.

Sumber:

Keith Archibald Forbes. Our Unique Pink Sand. The Royal Gazette: Bermuda Green Pages Mackenzie F.T. dkk. 1965.  Homotrema rubrum (Lamarck), a sediment transport indicator. Journal of Sedimentary Research (1965) 35 (1): 265–272

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *