Ikan kodok? Punya rambut? Ini ikan atau kodok? Atau buah rambutan?
Ikan kodok berambut atau disebut frogfish hairy adalah spesies dari kelas Actinopterygii, famili Antennariidae. Tubuhnya ditutupi oleh dermal spinules (sambungan kulit kecil) yang memiliki kemiripan dengan rambut maka dari itu ia dikenal dengan nama ikan kodok berambut. Eits, “rambut” tersebut bukan hanya berfungsi sebagai hiasan saja lho. Ikan kodok berambut memanfaatkannya untuk berkamuflase di antara karang, spons, dan rumput laut. Tidak hanya unik karena memiliki rambut namun ia juga memiliki tiga duri sirip punggung di mana yang pertama memanjang sebagai tongkat (illicium) dan umpan (esca) di ujung moncong yang berguna untuk menarik mangsa. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya diam, berkamuflase di antara karang, spons, di depan liang dan rumput laut. Saat mencari makan di malam hari, kebanyakan hewan mengira itu adalah tempat berlindung, tempat mencari makan atau spons yang tidak berbahaya. Umpannya akan diperbesar hingga 35% menyerupai cacing gemuk dan melalui mimikri agresif ia digantung untuk menarik mangsa dalam jarak tujuh kali panjang tubuhnya. Ketika target kurang dari satu kali panjang tubuhnya, rongga mulut diperluas dan mangsanya disedot dengan air dalam waktu 6 milidetik. Jika umpan tidak berhasil maka ikan kodok akan mengintai korban secara perlahan dengan cara meraba-raba di sepanjang tanah. Mangsa mereka biasanya adalah krustasea dan ikan bentik seperti udang, gobi, lionfish, dan flounder. Ikan kodok berambut bisa ditemukan di pantai Samudra Indo-Pasifik dan Laut Merah, Kepulauan Hawaii, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, Samudra Atlantik sisi barat dan timur, Afrika Barat, dan Amerika dari New Jersey hingga Brasil, termasuk Teluk Meksiko dan Laut Karibia. Spesies ini hidup menyendiri, serta menidiami perairan subtropis dan muara dangkal sedalam 40-210 meter.
Credit : Dos Santos, R.C. 2015. Antennarius striatus (Hairy Frogfish). Jurnal of Marine Biology and Oceanograpgy 40 (1) : 23-31. UWI St Agustine.