SIC EPISODE 52: Plastik Biodegradable dari Alga Coklat (Sargassum sp.)

Hallo Mariners, kalian tau nggak sih apa itu plastik biodegradable? Lalu apakah alga coklat (Sargassum sp.) bisa dijadikan sebagai bahan plastik biodegradable? Nah kira-kira kandungan apa sih yang terdapat pada alga coklat (Sargassum sp.) sehingga bisa dijadikan plastik biodegradable? Yuk bisa disimak penjelasan dibawah ini yaa

Mariners, kalian tau kan kalau sampah plastik masih menjadi masalah dunia yang belum terselesaikan. Selain mencemari lingkungan, sampah plastik juga sulit untuk diuraikan. Nah untuk mengurangi sampah plastik yang digunakan, muncul banyak inovasi untuk mengganti bahan plastik, salah satunya yaitu dengan membuat plastik biodegradable. Nahh apa sih plastik biodegradale itu? Plastik biodegradable merupakan plastik yang ramah lingkungan yang dapat hancur di alam oleh mikroorganisme dalam tanah. Plastik biodegradable tidak jauh berbeda dengan jenis plastik konvensional, perbedaannya yaitu plastik biodegradable akan terdegradasi oleh aktivitas mikroorganisme kemudian menghasilkan air dan gas karbondioksida setelah habis dipakai lalu dibuang ke lingkungan sedangkan plastik konvensional tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme (Firdaus dan Anwar, 2004).

Lalu mariners, apakah plastik biodegradable ini bisa dibuat dari alga? Lalu kandungan apa yang membuat alga tersebut bisa dijadikan bahan plastik biodegradable? Jadi, plastik biodegradable ini dapat dibuat dari alga. Salah satu jenis alga yang bisa digunakan yaitu alga coklat (Sargassum sp.). Kandungan di dalam alga coklat (Sargassum sp.) yang bisa digunakan sebagai bahan plastik biodegradable yaitu kandungan alginat. Alginat dari alga coklat mengandung suatu polisacharida terdiri dari D-mannuronic acid dan L-guluronic acid yang merupakan asam-asam karbosiklik. Asam ini merupakan ester yang termasuk polimer, sehingga dapat dikomposkan untuk memenuhi kriteria sebagai bahan pembuatan plastik biodegradable. Pemanfaatan alginat dari alga coklat untuk produksi plastik biodegradable dapat meminimalkan pemakaian plastik sintetik yang dapat mencemari lingkungan, dan dapat memanfaatkan alginat dari alga coklat secara maksimal (Essye et al., 2008).

Source:

Essye Dwiwahyu, R., Mita Suryani., Ratna Dwi W., Eli Rohaeti. 2008.  Pemanfaatan Alginat Dari Alga Coklat (Sargassum Sp) Untuk Produksi Plastik Yang Biodegradable. Pelita-Jurnal Penelitian Mahasiswa. III (1):70-81.

Firdaus, F. dan C. Anwar. 2004. Potensi Limbah Padat-cair Industri Tepung Tapioka Sebagai Bahan Baku Film Plastik Biodegradable. LOGIKA.1 (2): 38–44.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *