Halo Mariners! Apa kabarnya nih? Kalian tau nggak sih? Kalo para Ilmuwan memperkirakan sampah laut pada tahun 2015 sebanyak 150 juta metrik ton dan diperkirakan pada tahun 2040 sampah laut mencapai 600 juta metrik ton. Wah banyak banget yah!
Sampah laut ini kemungkinan bisa mencemari rantai makanan yang ada di ekosistem laut. Tidak sedikit hewan-hewan laut mati karena memakan sampah-sampah tersebut. Nah! ada nggak sih alat yang bisa digunakan untuk membersihkan sampah-sampah ini? Tentunya ada dong! Alat ini adalah SeaVax Robotic Ship, alat ini memiliki moncong penyedot yang nantinya akan menyedot sampah yang ada di laut. Diperkirakan sampah yang dapat diambil oleh alat ini hingga 150 ton.
Sampah yang disedot oleh SeaVax ini kemudian akan dihancurkan, lalu dipompa ke ruang penyimpanan yang berkapasitas 150 ton dan air yang tersaring akan dikeluarkan di bagian belakang. Sampah tersebut kemudian diangkut ke pantai menggunakan kapal bertenaga surya dan akan didaur ulang. SeaVax juga memiliki sensor yang mendeteksi kehidupan laut, dimana alat ini akan secara otomatis mati apabila terdapat biota di bawahnya. Alat ini juga dilengkapi oleh panel surya dan turbin angin kecil, karena satu kapal SeaVax harus menghasilkan energi yang cukup untuk mengolah 89,9 juta liter air laut yang terserap. Namun, alat ini sangat mahal karena dianggap efisien dan ramah lingkungan. Harga alat ini sekitar 3 juta USD dengan biaya pembersihannya mencapai 1,49 USD per kilogram.
Sumber:
Don. 2016. Ocean Cleanup – Solar Powered SeaVax. Accessed 2022-12-08 on Ocean Cleanup – Solar Powered SeaVax (energymatters.com.au)
Hutomo, Mulyono Sri. 2019. Empat Teknologi Canggih Penyelamat Laut. Diakses pada Kamis, 8 Desember 2022, dari Empat Teknologi Canggih Penyelamat Laut – indomaritim.id | Dunia Lautan, Berita Maritim
Saptoyo, Rossy D., A. 2022. Hari Laut Sedunia, Berapa Banyak Sampah Plastik di Laut?. Diakses pada Kamis, 8 Desember 2022, dari Hari Laut Sedunia, Berapa Banyak Sampah Plastik di Laut? Halaman 2 – Kompas.com