Halo Mariners! Kembali lagi di SIC episode bulan Mei ini. Kalian tau ga sih lubang gelap dan dalam yang ada di lautan? Lubang tersebut dinamakan Blue Hole. Yuk kita simak bersama-sama penjelasan mengenai Blue Hole di bawah ini.
Blue Hole adalah lubang vertikal di dasar laut yang terbentuk dari proses geologi yang kompleks. Blue Hole menjadi fenomena geologi yang sangat menarik, terutama bagi para penyelam. Blue Hole memiliki diameter mencapai lebih dari 300 meter dengan kedalaman hingga 125 meter. Warna biru yang dihasilkan oleh kedalaman dan transparansi air di sekitar lubang sehingga fenomena ini dinamakan Blue Hole.
Blue Hole terbentuk melalui proses karstifikasi di bawah permukaan tanah. Proses ini terjadi ketika air mengalir melalui batu kapur atau jenis batuan lainnya yang mudah tererosi dan larut oleh air asam. Air ini meresap ke dalam batuan dan membentuk lubang-lubang yang kemudian bergabung menjadi satu sehingga membentuk blue hole. Blue Hole biasanya terdapat di daerah-daerah dengan iklim tropis atau subtropis, seperti Karibia, Laut Merah, dan Laut Koral. Beberapa blue hole terkenal di dunia antara lain Great Blue Hole di Belize, Dean’s Blue Hole di Bahama, dan Blue Hole Dahab di Laut Merah.
Blue Hole merupakan tempat yang sangat menarik bagi para penyelam karena keindahan dan keunikan ekosistem yang terdapat di dalamnya. Terdapat berbagai spesies ikan dan hewan laut yang hidup di dalam blue hole, seperti hiu, kuda laut, dan terumbu karang. Para penyelam juga dapat melihat formasi batuan yang unik dan indah di sekitar lubang. Namun, blue hole juga memiliki potensi bahaya bagi para penyelam. Kedalaman yang besar dan arus yang kuat dapat menjadi ancaman bagi penyelam yang tidak berpengalaman. Oleh karena itu, para penyelam harus mematuhi protokol keselamatan yang ketat dan hanya menyelam di blue hole dengan pengawasan instruktur yang terlatih.
Ketertarikan manusia terhadap blue hole terus meningkat seiring dengan pengembangan teknologi penyelaman yang semakin maju. Sebagai contoh, Great Blue Hole di Belize telah menjadi salah satu destinasi wisata penyelaman yang paling populer di dunia. Selain itu, penelitian ilmiah terus dilakukan untuk mempelajari geologi dan ekosistem di dalam blue hole.
Sumber :
Shamberger, F., Kindinger, L., Gulick, S. 2015. Exploring the Depths of Blue Holes : A Review. Marine Technology Society Journal, 49(5): 82-91.
Dempsey, A. 2019. Blue Holes : Global Perspectives and Challenges for Management. Frontiers in Marine Science, 6, 364.