SIC EPISODE 73: PARROTFISH : IKAN PEMBERSIH TERUMBU KARANG

Halo Mariners! Kembali lagi nih di SIC episode bulan Oktober ini. Gimana nih UTS-nya? Semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan sama Mariners yaa. Mariners tau ga nih ada ikan yang punya hobi bersih-bersih terumbu karang? Hmm, penasaran banget ga sih?? Yukk langsung aja kita simak bersama-sama penjelesannya di bawah ini.

Ikan Kakatua atau Parrotfish (Chlorurus sordidus) merupakan salah satu ikan herbivora pada ekosistem terumbu karang yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan terumbu karang. Ikan ini bisa dibilang sangat memperhatikan penampilannya dan cukup fashionable, karena warna dan coraknya yang selalu berubah di tiap fase pertumbuhannya. Ikan Kakatua merupakan salah satu jenis ikan karang yang keberadaan dan kelimpahannya sangat penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang. Ikan Kakatua biasanya hidup dengan memakan alga yang tumbuh dan menempel pada terumbu karang sehingga pertumbuhan dan reproduksi terumbu karang tidak terhambat karena banyaknya alga yang menutupi. 

Beberapa spesies Ikan Kakatua juga terlibat dalam membersihkan terumbu karang dengan memakan detritus, sisa makanan, dan parasit dari permukaan terumbu karang. Ikan Kakatua cenderung memakan parasit dan organisme penyakit yang dapat menginfeksi terumbu karang sehingga dapat membantu dalam mencegah penyebaran penyakit pada terumbu karang. Karang yang mati juga menjadi sumber makanan Ikan Kakatua sehingga ikan ini memiliki hasil ekskresi yang unik, yakni berupa pasir-pasir halus yang bisa mempersubur perairan di sekitar ekosistem terumbu karang. Oleh karena itu, Ikan Kakatua memiliki peran yang besar dan penting bagi ekosistem terumbu karang.

Ikan Kakatua merupakan hasil komoditas ikan tangkapan nelayan karena memiliki nilai ekonomis yang penting. Ikan Kakatua banyak diminati masyarakat, hal ini dikarenakan rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau. Keberadaan Ikan Kakatua sebagai ikan herbivora sangat penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang. Salah satu upaya pengelolaan ekosistem terumbu karang adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kelimpahan dan keanekaragaman ikan-ikan herbivora, seperti Ikan Kakatua. Keberadaan ikan-ikan herbivora merupakan salah satu faktor biologis utama yang dapat membantu proses pemulihan ekosistem terumbu karang. Namun, upaya penangkapan Ikan Kakatua yang tidak terkendali dapat menyebabkan berkurangnya kelimpahan ikan ini. Oleh karena itu, pembatasan penangkapan Ikan Kakatua sangat diperlukan agar keberlanjutan ikan ini tetap tersedia dalam menjaga ekosistem terumbu karang.

Masih penasaran ga nih mengenai Ikan Kakatua atau Parrotfish? Jangan lupa cari tau lebih mendalam lagi yaa. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di SIC episode selanjutnya!

Referensi :

Bakhtiar, D., Jaya, I., Manik, H., et al. 2021. Karakteristik Hambur Balik Akustik pada Ikan Kakaktua (Chlorurus sordidus) Melalui Pengukuran Secara Ex-Situ dengan Metode Akustik. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 17(4): 271-278.

Noviana, L., Arifin, H., Adrianto, L., et al. 2019. Studi Ekosistem Terumbu Karang di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2): 352-365.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *