Julianti Setyoningrum │Ilmu Kelautan 2023
Hai, Mariners!
Mariners, tahukah kalian bahwa di dunia ini terdapat hewan laut yang dapat berfotosintesis? Selain dapat berfotosintesis, makhluk ini juga tidak memiliki cangkang loh, meskipun ia tergolong sebagai siput. Bentuk kepalanya seperti domba dan tubuhnya berwarna hijau yang berkilau.
Imut banget, ya? Makhluk kecil berwarna dominan hijau ini hanya mempunyai panjang 4 mm hingga 6 mm saja. Karena bentuknya yang menyerupai domba, maka makhluk ini sering disebut dengan Sheep Slug, atau Leaf Slug dan Leaf Sheep karena bentuknya yang menyerupai daun berwarna hijau. Namun meskipun makhluk ini terlihat seperti domba dan daun, namun ia termasuk dalam keluarga siput dan bukan tumbuhan.
Makhluk ini disebut Leaf Sheep yang mempunyai nama ilmiah Costasiella Kuroshimae yang memiliki klasifikasi menurut Ichikawa (1993) :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Superorder : Sacoglossa
Family : Costasiellidae
Genus : Costasiella
Spesies : Costasiella kuroshimae
Leaf Sheep adalah salah satu jenis siput laut atau sea slug, dan siput laut adalah moluska yang telah berevolusi hingga kehilangan cangkangnya. Cangkang awalnya digunakan oleh moluska untuk pertahanan diri, namun kemudian digantikan oleh pertahanan aktif yang ditingkatkan baik sifat biologis, mekanik, kimia, dan fisik oleh siput. Dengan adaptasi tersebut, bekicot menghasilkan beberapa zat aktif untuk pertahanan diri.

Leaf Sheep mempunyai dua mata berwarna hitam yang terletak berdekatan, Rhinopores berwarna putih dan mempunyai ujung yang berwarna hitam. Rhinopores yang dimiliki oleh Leaf Sheep berbentuk mirip dengan telinga domba atau antena serangga. Namun rhinopores mempunyai fungsi lain. Rhinopores digunakan untuk mendeteksi sinyal dari air, indera penciuman yang membantu Leaf Sheep menemukan makanan. Bagian tubuh Leaf Sheep yang mirip daun bentuknya mirip dengan tanaman lidah buaya dan disebut cerata. Cerata berwarna hijau, tetapi ujungnya berwarna merah jambu, ungu, atau putih. Leaf Sheep banyak hidup di alga hijau Avrainvillea yang juga menjadi sumber makanannya. Selain mengonsumsi makanan dari alga, Leaf Sheep juga dapat melakukan fotosintesis sendiri. Hewan kecil ini benar-benar mandiri. Kloroplas yang diperoleh dari alga disimpan di dalam stratum korneum hingga 10 hari dalam proses yang disebut keratoplasti. Domba daun juga dikenal sebagai “Solar-Powered Sea Slug” karena kemampuannya berfotosintesis seperti tumbuhan. Hebanya, kloroplas yang disimpan oleh Leaf Sheep juga digunakan untuk pertahanan diri, dengan warna hijau kloroplas digunakan sebagai kamuflase untuk mendeteksi predator dan sebagai pertahanan kimiawi. Tidak hanya bisa berfotosintesis inilah beberapa karakteristik yang dimiliki Leaf Sheep yaitu berukuran mini, memiliki banyak kemiripan dengan hewan domba, Tetap memiliki insang, dan pertama kali di temukan di negara Jepang.

Karena Leaf Sheep melakukan fotosintesis mereka bisa di temukan di antara 9-18 m di bawah laut, atau Dimana sinar matahari masih bisa menembus. Tetapi karena ukurannya yang sangat kecil, Leaf Sheep sulit untuk ditemukan. Leaf Sheep pertama kali ditemukan di lepas pantai Kuroshima, Jepang pada tahun 1993. Lokasi pertama kali ditemukannya Leaf Sheep kemudian diabadikan menjadi nama ilmiah spesies Leaf Sheep yaitu C. Kuroshimae. Selain di Jepang, domba daun juga banyak ditemukan di Filipina, Singapura, Papua Nugini, Australia, bahkan Indonesia. Pertama kali ditemukan di lepas pantai Kuroshima, Jepang pada tahun 1993. Lokasi pertama kali ditemukannya Leaf Sheep kemudian diabadikan menjadi nama ilmiah spesies Leaf Sheep yaitu C. Kuroshimae. Selain di Jepang, domba daun juga banyak ditemukan di Filipina, Singapura, Papua Nugini, Australia, bahkan Indonesia.
Sangat unik sekali ya, Leaf Sheep ini dengan keunikannya yang bisa berfotosintesis dan bentuknya yang kecil dan imut ini ternyata Leaf Sheep juga baru ditemukan sekitar 20 tahun lalu loh!. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca artikel. Semangat menjalani hari-hari dengan dengan semangat positif, and have a nice day
Daftar Pustaka :
Adiningtyas, L. 2022. Siput Laut, Tapi Bentuknya Kok Mirip Domba?. Siput Laut, Tapi Bentuknya Kok Mirip Domba? | by Liningga Adiningtyas | Medium. 4 April 2024.
Aruna, N. 2022. Domba Laut Berpotensi Mengembangkan Fisheries And Aquatic Industry. Domba Laut Berpotensi Mengembangkan Fisheries and Aquatic Industry (aruna.id). 4 April 2024