
Haloo Marinerss! Kalian pasti tau dong jika air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia, termasuk bagi masyarakat yang tinggal di pesisir. Sebagian besar wilayah pesisir itu terpengaruh oleh kondisi laut yang memiliki salinitas tinggi sehingga sulit untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi, maka air bersalinitas tersebut harus didesalinasi. Desalinasi merupakan sebuah proses untuk menghilangkan konsentrasi kadar garam yang berlebih dalam air laut guna memperoleh air tawar yang bisa untuk dikonsumsi. Salah satu teknologi desalinasi tersebut adalah menggunakan reverse osmosis (RO). Mari kita bahas tentang teknologi ini yuk!
Apa itu Sea Water Reverse Osmosis?
Osmosis merupakan proses difusi air melalui membran semipermeabel dari suatu larutan yang memiliki kadar salinitas yang lebih rendah ke larutan dengan kadar salinitas yang lebih tinggi, sedangkan Sea Water Reverse Osmosis adalah proses sebaliknya dari proses osmosis dimana air dengan kadar garam tinggi ke rendah yang dipisahkan oleh membran semipermeabel. Membran semipermeabel hanya memungkinkan molekul air untuk melewatinya, sementara molekul seperti garam, mineral, dan kontaminan lainnya tertahan. Hasil dari proses ini adalah air tawar yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai air minum.
Proses Reverse Osmosis melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
1. Pra-pengolahan air laut untuk menghilangkan partikel-partikel besar dan kotoran, seperti pasir, sedimen, dan organisme laut yang dapat merusak membran.
2. Penerapan tekanan tinggi pada air laut yaitu untuk melawan tekanan osmosis alami yang cenderung membuat air mengalir dari area konsentrasi garam rendah ke konsentrasi tinggi. Dalam SWRO, tekanan ini membalik aliran alami sehingga air mengalir dari konsentrasi tinggi (air laut) ke konsentrasi rendah (air tawar).
3. Pemurnian lanjutan untuk memastikan air hasil desalinasi aman dan layak konsumsi. Proses ini menghasilkan dua jenis keluaran yaitu air bersih (permeate) dan air pekat yang mengandung garam tinggi atau brine.
Keuntungan Teknologi SWRO
Teknologi SWRO memiliki berbagai keuntungan yang menjadikannya solusi dalam desalinasi air laut:
1. Efisiensi tinggi: SWRO mampu menghilangkan hingga 99% kandungan garam, dan menghasilkan air berkualitas tinggi.
2. Penerapan luas: Teknologi SWRO dapat digunakan dalam skala kecil hingga besar, dari rumah tangga hingga instalasi besar yang melayani ribuan orang.
3. Solusi untuk wilayah pesisir dan pulau: Dengan sumber air tawar yang terbatas, SWRO memberikan solusi jangka panjang bagi daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Tantangan dalam Penerapan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)
Teknologi SWRO juga memiliki tantangan seperti membutuhkan energi tinggi untuk memompa air laut melalui membran dengan tekanan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan biaya operasional yang tinggi dan dampak lingkungan dari penggunaan sumber energi konvensional. Selain itu proses desalinasi menghasilkan limbah konsentrat yang memiliki salinitas tinggi dan dapat merusak ekosistem laut jika dibuang langsung ke laut, sehingga memerlukan pengelolaan lanjutan sebelum dibuang.
Implementasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Indonesia
Di Indonesia, SWRO telah diimplementasikan di beberapa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mengalami masalah kekurangan air bersih. Contohnya, di Kepulauan Seribu dan Nusa Tenggara Timur, teknologi SWRO membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. Dengan sumber daya air laut yang melimpah, potensi pengembangan SWRO di Indonesia sangat besar, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini mengandalkan pengiriman air tawar dari daratan utama.
Kesimpulan
Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) merupakan solusi yang efektif dan efisien dalam penyediaan air bersih dari air laut, terutama di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Meskipun tantangan seperti konsumsi energi dan pengelolaan limbah perlu diperhatikan, perkembangan teknologi yang terus berlanjut menjadikan SWRO sebagai salah satu pilihan terbaik dalam mengatasi masalah krisis air bersih. Di masa depan,penggunaan SWRO diperkirakan akan semakin meluas seiring dengan peningkatan kebutuhan air bersih dan upaya keberlanjutan lingkungan. Nahh itu dia penjelasan mengenai teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk mariners!
Referensi :
Hapsari, L. P., Pranoto, A. K., Rinjani, W. A., Anasri, A., Anjani, I., & Rahman, A. 2022. Using Seawater Reverse Osmosis (SWRO) Technology in Seawater Desalination Processes. Pelagicus, 3(3): 161-172.
Ragetisvara, A. A., & Titah, H. S. 2021. Studi kemampuan desalinasi air laut menggunakan sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) pada kapal pesiar. Jurnal Teknik ITS,10(2): 68-75.
JALESVEVA JAYAMAHE!