SIC EPISODE 84: MENGENAL FENOMENA LAUT, AIR TERJUN BAWAH LAUT

Khotimah, Sofyan Amri Fadli, Fadli Firman Dani, Muhamad Yusup Sarifudin, Muhammad Arfi Khusni Rizqi, M. Aditya Wahyu Azzaozi, Istamar Sholeh F, Muhammad Ulil Fikri, Shafa Nur Aulia, Yumna Rihadatul Aisy, Ashandra Salima Anggreny G, Haura Shahia, Muhammad Salman Maulana

Ilmu Kelautan 2024

Haloo mariness!Kita pasti tidak asing dengan yang namanya air terjun, atau bahkan menjadi salah satu tempat wisata yang sering sekali dikunjungi ketika berlibur. Mungkin sebagian dari kita belum tahu, bahwa air terjun tidak hanya bisa terjadi di daratan tapi juga terjadi di dalam laut. Meski memang terdengar tidak masuk dilogika kita, bagaimana bisa air “terjun” terjadi di dalam air?, untuk tahu jawaban dari pertanyaan itu, mari kita bahas mengenai salah satu fenomena oseanografi ini.

APA ITU AIR TERJUN BAWAH LAUT?

Air terjun bawah laut adalah sebuah fenomena alam bawah laut yang dimana massa air yang lebih dingin dan padat mengalir ke bawah melalui lereng dasar laut yang dalam, mirip dengan air terjun di darat. Fenomena ini tidak bisa terjadi dimana saja, suatu area yang biasanya terjadi fenomena ini adalah area di mana air dingin bertemu dengan air yang lebih hangat, yang hal itu menyebabkan perbedaan densitas yang besar. Dan juga fenomena ini tidak terlihat dari atas permukaan karena terjadi di kedalaman yang sangat dalam.

BAGAIMANA PROSESNYA?

Disebutkan bahwa area terjadinya air terjun bawah laut adalah area bertemunya air yang bersuhu dingin dengan air yang bersuhu lebih hangat. Salah satu area terjadinya air terjun bawah laut dan menjadi yang paling besar di dunia berada di Selat Denmark, yang terletak di antara Greenland dan Islandia. Pada daerah ini, air dingin yang datang dari laut Nordik mengalir ke bawah menuju kedalaman yang lebih dalam karena air dingin memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada air laut yang lebih hangat, karena itu air yang yang lebih hangat dari laut Irminger berada di lapisan atas. Ketinggian dari air terjun bawah laut yang tercipta dari fenomena tadi mencapai lebih dari 3.500 meter, yang mana itu jauh lebih tinggi dari air terjun di darat Angel Falls di Venezuela yang tingginya hanya sekitar 979 meter.

APA ADA FUNGSINYA?

Air terjun bawah laut tidak bisa kita lihat dari sisi keindahannya saja, tapi air terjun bawa laut juga memiliki peran yang salah satunya dalam Great Conveyor Belt, yang membantu mengatur pendistribusian panas dan nutrisi ke seluruh dunia. Beberapa peran utama dari fenomena air terjun bawah ini adalah:

  • Pengatur Suhu Global: Ternyata aliran air menuju laut dalam ini membantu menjaga keseimbangan panas di Lautan, karena aliran air dingin yang bergerak ke bawah membawa sedikit panas dari permukaan.
  • Sirkulasi Nutrisi: Pergerakan arus yang mengarah ke kedalaman juga membawa nutrisi yang membantu pendistribusiannya ke perairan laut dalam.
  • Pendukung Ekosistem Dalam: Dengan terbawanya nutrisi lewar sirkulasi dapat menjadi penyokong kehidupan biota-biota laut dalam dan ekosistemnya yang bergantung pada aliran nutrisi dari permukaan laut.

APA DAMPAKNYA?

Perubahan iklim telah menyebabkan kenaikan suhu global yang memengaruhi siklus arus laut, termasuk fenomena air terjun bawah laut. Arus ini bergantung pada perbedaan densitas yang dihasilkan oleh suhu dan salinitas air laut. Ketika es di Greenland dan wilayah Arktik mencair akibat pemanasan global, air tawar yang lebih ringan dan kurang asin bercampur dengan air laut, sehingga mengurangi densitasnya. Hal ini dapat melemahkan atau bahkan mengubah pola aliran arus dingin yang menjadi “bahan bakar” untuk air terjun bawah laut.

Konsekuensi dari perubahan ini meliputi:

  • Penurunan efektivitas Great Conveyor Belt, yang merupakan sistem transportasi panas global di lautan.
  • Gangguan pada distribusi nutrisi yang mengarah ke pengurangan produktivitas ekosistem laut dalam.
  • Perubahan sirkulasi laut dapat mempengaruhi pola cuaca global, seperti meningkatnya kejadian badai dan perubahan musim yang tidak teratur. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami seberapa besar dampak perubahan iklim terhadap dinamika air terjun bawah laut, terutama di wilayah penting seperti Selat Denmark.

TEKNOLOGI DAN METODE PEMANTAUAN AIR TERJUN BAWAH LAUT

Memahami fenomena air terjun bawah laut memerlukan pendekatan teknologi canggih karena lokasinya yang sulit diakses. Beberapa metode yang sering digunakan meliputi:

  • Pemantauan menggunakan sonar: Sonar dapat memetakan arus bawah laut dan mengukur perbedaan densitas air.
  • Penggunaan sensor dan salinitas: Sensor ini dipasang pada pelampung laut atau kapal riset untuk mengukur perubahan suhu dan salinitas air secara vertikal maupun horizontal.
  • Pemantauan Satelit: Teknologi ini dapat mendeteksi perubahan pada permukaan laut yang berkaitan dengan sirkulasi arus bawah laut, meskipun sifat fenomenanya terjadi jauh di bawah permukaan.
  • Kendaraan laut otomatis: ROV dan AUV sering digunakan untuk mengumpulkan sampel air, merekam video dasar laut, dan mengukur parameter fisik serta kimia air laut secara langsung.

Pengembangan teknologi ini penting untuk mendukung penelitian lebih lanjut, terutama dalam memahami dampaknya terhadap ekosistem laut dan perubahan iklim.

DAFTAR PUSTAKA

Freeman, L. (2023, May 4). The world’s largest waterfall is underwater in the Denmark Strait. HowStuffWorks. Retrieved October 30, 2024, from https://science.howstuffworks.com/environmental/earth/oceanography/worlds-largest-waterfall-underwater-denmark-strait-cataract.htm

HowStuffWorks. (2023). The world’s largest waterfall is underwater in the Denmark Strait. Retrieved October 30, 2024, from https://science.howstuffworks.com

National Oceanic and Atmospheric Administration. (n.d.). Where is Earth’s largest waterfall? NOAA. Retrieved October 30, 2024, from https://oceanservice.noaa.gov/facts/largest-waterfall.html

NOAA Ocean Service. (n.d.). Great ocean conveyor belt. Retrieved November 19, 2024, from https://oceanservice.noaa.gov

Semper, S., Glessmer, M. S., Våge, K., & Pickart, R. S. (2022). How warm Gulf Stream water sustains a cold underwater waterfall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *