Magang instansi adalah magang dalam suatu instansi pemerintahan/perusahaan swasta. Biasanya magang ini memiliki alur pengajuan dan regulasi magang kerja yang lebih terstruktur. Beberapa instansi yang membuka magang yaitu sebagai berikut:
1. Bangsring Underwater
Bangsring Underwater merupakan pantai wisata yang terdapat tempat rehabilitasi terumbu karang alami dan hiu sirip hitam di bagian rumah apungnya. Kegiatannya yaitu menjaga loket utama masuk pantai, loket snorkeling dan diving, peminjaman alat selam, pos lifejacket, loket penyebrangan kapal ke rumah apung sekaligus membantu penyebrangan kapal ke rumah apung (diajarkan cara menyetir kapal), memperbaiki kapal, dan menjaga rumah apung (menjual roti untuk memberi makan ikan di sana supaya wisatawan dapat mengambil dokumentasi). Apabila ingin mengambil data nanti akan di bantu oleh dive master di sana untuk mengambil data yang dibutuhkan. Alur pengajuan magang di tempat ini yaitu dengan menghubungi pihak terkait (kontak yang tersedia di instagram), lalu mengirimkan soft file berkas yang dibutuhkan. Secara umum, berkas yang harus dipersiapkan yaitu surat pengajuan magang.
Mahasiswa yang pernah magang: Maulana Daffa Fadhlurrohman (Ilmu Kelautan 2021), Rizky Akbar Ramadhan (Ilmu Kelautan 2021).
2. Balai Besar Penangkapan Ikan, Semarang
Balai Besar Penangkapan Ikan merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan yang lokasinya berada di Bandarharjo, Semarang Utara. Kegiatannya yaitu mempelajari terkait navigasi, alat penangkapan ikan, teknologi penangkapan ikan yang dipraktikan secara langsung di lapangan, membahas PERMEN KP, berkunjung dan diperkenalkan mengenai meteorologi di BMKG, berkunjung ke Distrik Navigasi Tanjung Emas, dan ke Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL). Alur magang di BBPI yaitu membuat surat ke BAPENDIK, membuat proposal yang nantinya dikirimkan ke humas BPPI kemudian menunggu respon dari pihak terkait. Pada awal magang terdapat presentasi proposal sehingga berkas yang harus dipersiapkan secara umum yaitu surat pengajuan magang dan proposal.
Mahasiswa yang pernah magang: Syahlal Mahfudz (Ilmu Kelautan 2022), Vika Hendra Kurniawan (Ilmu Kelautan 2022), Nauval Pallas (Ilmu Kelautan 2022), Asriyadi (Ilmu Kelautan 2022), Yoga Pratama (Ilmu Kelautan 2022), Jhonatan Dwi Andrean (Ilmu Kelautan 2022), Hasna Aliifah Fitria (Ilmu Kelautan 2022), Najwatul Faidah (Ilmu Kelautan 2022), Brilyan Afra Asyadza (Ilmu Kelautan 2022), Tifany Pambayung Senja Noersyandie (Ilmu Kelautan 2022).
3. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia – Balai Riset Perikanan Laut (BPPSDM – BRPL)
Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) merupakan Unit Pelayanan Teknis Kelautan dan Perikanan yang menangani riset kelautan dan perikanan dibidang biologi, dinamika dan genetik populasi, pengkajian stok sumber daya ikan, oseanografi perikanan, dinamika perikanan tangkap, alat tangkap, alat bantu penangkapan, dan metoda penangkapan ikan, serta pelaksanaan eksplorasi dan evaluasi sumber daya ikan. Kegiatan magangnya meliputi aktivitas di kantor selama 1 minggu untuk konsultasi kepada pegawai di BRPL mengenai penelitian yang akan diambil. Terdapat 3 topik yang dapat dipilih untuk penelitian yaitu lamun, mangrove, dan terumbu karang. Kemudian 3 hari setelahnya pergi ke Pulau Kongsi daerah kepulauan Seribu untuk meneliti data coral bleaching. Alur pengajuan magangnya yaitu mengirimkan surat pengajuan magang ke pihak yang dituju, wawancara, serta membuat proposal penelitian. Nantinya akan ada surat dari pihak terkait untuk diberikan kepada dosen pembimbing akademik. Berkas-berkas yang harus dipersiapkan yaitu surat pengajuan magang dan proposal penelitian.
Mahasiswa yang pernah magang: Michael Zefanya (Ilmu Kelautan 2022).
4. Badan Informasi Geospasial (BIG)
Badan Informasi Geospasial (BIG) merupakan instansi yang berfokus pada penelitian yang diajukan seperti pemetaan ruang laut, prediksi pasang surut, gelombang, dan lain-lain, serta sangat fleksibel untuk datang ke kantor. Penelitiannya menyesuaikan dengan data yang ingin di ambil. Alur untuk magang di tempat ini yaitu dengan menghubungi pihak terkait terlebih dahulu melalui email, lalu melampirkan surat magang dari Bapendik, dan mengikuti arahan apabila telah mendapatkan respon. Secara umum, berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan magang di BIG yaitu ada surat pengajuan magang dan proposal.
Mahasiswa yang pernah magang: Zahra Tufaila Pambudi (Ilmu Kelautan 2021).
5. Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA RI)
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia adalah badan yang bertugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Kegiatan magang di sini tergantung kepada satuan kerja, contohnya seperti di kebijakan keamanan laut kegiatannya yaitu membuat telaahan tentang IKN, menjadi notulen ketika rapat yang isinya membahas terkait penelaahan perba indeks keamanan laut nasional. Kemudian di direktorat operasional udara maritim kegiatannya mempelajari alur pelayaran kapal, mempelajari peta jalur penerbangan serta ketinggian yang ada di BAKAMLA, dan mempelajari software yang digunakan di sana. Alur magang di BAKAMLA yaitu membuat surat permohonan magang yang dapat di download di web FPIK, kemudian mengirimkan scan suratnya ke email BAKAMLA. Apabila dari pihak terkait meminta dikirimkan dalam bentuk hardfile, maka langsung dikirimkan lewat pos Indonesia.
Mahasiswa yang pernah magang: Athallah Najwa Adilah (Ilmu Kelautan 2022), Deyan Wulan Pranintasari (Ilmu Kelautan 2022), Isma Hanufah Evrilia (Ilmu Kelautan 2022), Khansa Neva Aurelia (Ilmu Kelautan 2022), Muhammad Fakhri Dwi Nugroho (Ilmu Kelautan 2022), Ronaa Harwa Ratulia (Ilmu Kelautan 2022).
6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian di Indonesia yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Kegiatan magangnya disesuaikan lagi dengan topiknya. Contohnya yaitu pemantauan alat ukur iklim, maritim, dan meteorologi serta pengolahan data, meng-upload data ke website, mengambil data curah hujan, kecepatan dan arah angin, Enso, Iod, Madden Julian Oscillating (MJO), dan lainnya terkait iklim Indonesia. Kegiatan lainnya seperti mengamati suhu, tutupan awan, kecepatan angin, dan tekanan udara setiap 1 jam sekali karena termasuk stasiun yang pertukaran datanya ke WMO, lalu di-input di website BMKG pusat untuk pertukaran data se-Indonesia, setiap 6 jam sekali di cek untuk suhu tanah di kedalaman tertentu, melihat takaran air jika ada hujan, dan lain-lain. Alur pengajuan magang di BMKG yaitu dengan menghubungi pihak terkait melalui email dan melampirkan surat magang dari Bapendik, kemudian mengikuti arahan dari pihak terkait apabila telah mendapatkan respon. Penelitian disesuaikan dengan data yang ingin di ambil di BMKG dan terdapat presentasi essay di akhir magang. Berkas yang dibutuhkan yaitu ada surat pengajuan magang dan proposal.
Mahasiswa yang pernah magang: Hafiz Alfauzi (Ilmu Kelautan 2021), Michael Zefanya (Ilmu Kelautan 2022), Muhammad Ichsanuddin Wafa (Ilmu Kelautan 2022), Rafidah Azis Setiawan (Ilmu Kelautan 2022).
7. Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKpS) merupakan salah satu dari 6 (enam) taman nasional laut di Indonesia dan merupakan satu-satunya kawasan pelestarian alam taman nasional yang terletak di ibukota negara Indonesia. Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu tersusun oleh ekosistem pulau-pulau kecil dan perairan laut dangkal yang mempunyai sumber daya alam yang khas yaitu keindahan alam laut dengan ekosistem karang yang unik. Kegiatan magang di BTN Kepulauan Seribu meliputi pengambilan data lamun, menanam lamun, karang, bermain dengan penyu, serta mengikuti kegiatan di tempat tersebut. Alur pengajuan magang di tempat ini yaitu terlebih dahulu mempersiapkan berkas yang dibutuhkan, kemudian mengirimkan pengajuan magang di website/secara langsung (tergantung ketentuan ketika instansi tersebut membuka magang). Setelah di hubungi oleh pihak terkait, terdapat sesi presentasi. Selanjutnya setelah selesai melakukan presentasi, akan mendapatkan jadwal magang dan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Berkas-berkas yang harus dipersiapkan untuk mengajukan magang di sini yaitu surat pengajuan magang dari Bapendik, transkrip nilai, dan proposal.
Mahasiswa yang pernah magang: Syarief Hidayat (Ilmu Kelautan 2020), Annisa Fathya (Ilmu Kelautan 2020), Lyra Naulah Triya Putri (Ilmu Kelautan 2022), Salsabiila Aisy (Ilmu Kelautan 2022), Salsa Indah Salfani (Ilmu Kelautan 2022), Melanie Tungga Dewi (Ilmu Kelautan 2022).
8. Balai Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo merupakan kawasan pelestarian alam yang menjadi destinasi wisata alam unggulan pada wilayah administrasi Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan magang di BTN Pulau Komodo yaitu pengambilan data ketika waktu kosong yang disesuaikan dengan berkenan tidaknya pembimbing lapang karena harus mengikut regulasi kerja dari instansi yang bersangkutan. Pengambilan data disesuaikan lagi dengan data apa yang ingin diambil. Alur pengajuannya yaitu dengan mengirim berkas administrasi pengajuan magang meliputi transkrip nilai, proposal usulan magang kerja/penelitian, surat izin magang dari kampus, kemudian melakukan sesi presentasi usulan magang serta sesi wawancara. Selama magang harus mengikuti kegiatan dan regulasi kerja yang dilakukan di Instansi perusahaan terkait. Setelah itu, pada akhir magang terdapat sesi presentasi, mengirimkan proposal hasil magang, dan berkas pengolahan data magang. Berkas-berkas yang dibutuhkan yaitu proposal, transkrip nilai, dan surat izin magang dari kampus.
Mahasiswa yang pernah magang: Zahra Tufaila Pambudi (Ilmu Kelautan 2021).
9. Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Ancol
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kegiatan MBKM magang di BRIN Ancol meliputi belajar mengenai pengetahuan di bidang mikrobiologi dan bioteknologi. Alur pengajuan magangnya yaitu tentunya dengan menghubungi pihak terkait (pengajuannya melalui Elsa BRIN), lalu mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Berkas yang dibutuhkan yaitu proposal, surat pengajuan magang, dan dokumen pelengkap.
Mahasiswa yang pernah magang: Hanafi (Ilmu Kelautan 2021), Nurlala Agustin (Ilmu Kelautan 2021).
10. Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Pusat Cibinong, Bogor
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pusatnya terletak di Cibinong, Bogor. Kegiatan magang di BRIN nantinya akan diberi topik mengenai penelitian yang akan dilakukan dengan tema ditentukan oleh peneliti BRIN. Seperti effect CO2 sequestration terhadap kandungan biomassa mikroalga laut, nantinya biomassa dari mikroalga tersebut dijadikan produk bioteknologi. Kegiatan lainnya yaitu mengikuti seminar dan journal club. Alur pengajuan magang di BRIN terpusat melalui Elsa BRIN. Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan magang yaitu proposal, Kartu Hasil Studi (KHS), dan surat pengantar magang.
Mahasiswa yang pernah magang: Muhammad Amrulloh (Ilmu Kelautan 2021).
11. Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Cisitu, Bandung
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang satu ini terletak di Cisitu, Bandung dengan kegiatan MBKM magang selama satu semester yaitu membantu mengerjakan penelitian dari pembimbing atau peneliti BRIN. MBKM BRIN biasanya dibuka saat liburan semester yang nantinya akan di informasikan topik-topik penelitian di BRIN yang dibuka untuk MBKM magang. Alurnya dapat dimulai dengan memilih topik yang diinginkan kemudian mengirimkan dokumen persyaratan melalui Elsa (website layanan BRIN). Berkas-berkas yang dibutuhkan yaitu proposal penelitian, transkrip nilai, surat rekomendasi dari universitas, CV, dan surat perjanjian (isinya perjanjian selama magang mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, harus bisa menjaga rahasia selama di BRIN, dan semua hasil kekayaan intelektual adalah milik BRIN).
Mahasiswa yang pernah magang: Eri Susanto (Ilmu Kelautan 2021), Siti Fitria (Ilmu Kelautan 2021).
12. Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Gunung Kidul
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatannya berupa belajar mengenai riset mikrobiologi, belajar terkait lab, melakukan penelitian pemanfaatan mikroba untuk antioksidan dan antibakteri. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan menghubungi pihak terkait (melalui website Elsa BRIN) serta mempersiapkan dokumen yang diperlukan, sedangkan untuk berkas-berkas yang diperlukan yaitu proposal, surat pengajuan magang, dan dokumen pelengkap.
Mahasiswa yang pernah magang: Hanafi (Ilmu Kelautan 2021).
13. Dinas Perikanan dan Kelautan, Indramayu
Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan lembaga yang fokus tugasnya berada dalam sektor perikanan dan kelautan. Topik yang dapat diambil contohnya seperti perkapalan dan perikanan. Topik perkapalan yaitu mempelajari bagian-bagian kapal, cara operasionalnya, dan lain-lain. Sedangkan topik perikanan kegiatannya seperti melihat ikan hasil tangkapan dari nelayan di TPI, diberi data hasil tangkapan ikan dan alatnya yang harus diolah kurang lebih selama 2/3 tahun. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan menghubungi pihak terkait melalui email atau DM. Berkas yang dibutuhkan yaitu surat keterangan dari kampus.
Mahasiswa yang pernah magang: Anggita Rizky Cahyani (Ilmu Kelautan 2020).
14. Konservasi Indonesia
Konservasi Indonesia merupakan yayasan nasional yang memiliki tujuan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Gambaran kegiatan magang dengan tema yang diambil “Pari Manta” yaitu monitoring manta dan mengambil data penelitian. Apabila tujuannya untuk penelitian, alur pengajuan ke koordinator elasmonya dapat melalui dosen seperti Bu Riyanti. Saat ini, Konservasi Indonesia tidak membuka magang. Akan tetapi, mahasiswa dapat mencoba mengajukan untuk penelitian. Berkas-berkas yang dibutuhkan yaitu surat pengajuan magang, proposal, dan CV.
Mahasiswa yang pernah magang: Annisa Fathya (Ilmu Kelautan 2020).
15. Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap
Konservasi penyu merupakan lembaga yang fokusnya terhadap perlindungan dan pelestarian penyu demi mempertahankan keanekaragaman spesies penyu. Kegiatannya yaitu membantu mengelola konservasi dan mensosialisasikan konservasi penyu kepada masyarakat khususnya anak-anak agar menumbuhkan rasa kepedulian terhadap alam sejak dini. Selain itu, di konservasi penyu kita bisa mengajukan beberapa program seperti penelitian, project, dan lain-lain. Alur pengajuan magang di sini yaitu dengan menghubungi pihak terkait. Berkas yang dibutuhkan antara lain surat permohonan magang dari fakultas dan proposal magang.
Mahasiswa yang pernah magang: Awal Ramadhan (Ilmu Kelautan 2021).
16. Kawasan Mangrove, Kebumen
Kawasan ekosistem mangrove merupakan salah satu kawasan ekonomi esensial di luar kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam yang wajib dilindungi. Kegiatan magang di kawasan mangrove Kebumen meliputi pengambilan sampel sedimen dan data kualitas air. Waktu magang sekitar 2 minggu, 1 minggu untuk pengambilan data. Setelah itu, sosialisasi dengan kelompok tani, mengikuti acara dinas, serta mengolah data. Alurnya yaitu dengan mencari dosen pembimbing terlebih dahulu yang sesuai dengan minat. Apabila tujuannya mengambil data untuk KP, narahubung dapat melalui dosen pembimbing. Berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan magang di tempat ini adalah surat keterangan dari kampus.
Mahasiswa yang pernah magang: Anggita Rizky Cahyani (Ilmu Kelautan 2020).
17. Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL), Serang
Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, bergerak dibidang konservasi dan pemetaan wilayah pesisir. Konservasi yang utama lokasinya terdapat di Serang, banten. Sedangkan apabila fokusnya mencatat spesies biota yang akan di eskport baik ke luar negri atau di dalam negeri dan kuotanya, lokasinya berada di Jakarta. Kegiatannya yaitu terdapat kunjungan ke perusahaan PT besar yang melakukan eksport import sehingga dapat melihat secara langsung proses sortirannya, biota yang akan dieksport, dan identifikasi spesiesnya sesuai atau tidak. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan mengirimkan berkas yang dibutuhkan kepada humas di masing masing instansi. Berkas yang perlu dipersiapkan yaitu surat pengajuan magang. Apabila ingin mengambil data untuk KP maka perlu dipersiapkan juga surat izin pengambilan datanya.
Mahasiswa yang pernah magang: Muhammad Ichsanuddin Wafa (Ilmu Kelautan 2022), Muhammad Sayyid Murtaja (Ilmu Kelautan 2022), Muhammad Akmal Alfajri (Ilmu Kelautan 2022).
18. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Maritim Muda Nusantara
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dalam koordinasi Kemendikbudristek untuk menempuh pembelajaran di dunia kerja. Kegiatan MSIB ada bermacam-maacam tergantung program dan perusahaan yang diikuti. Salah satu contohnya program magang bersertifikat di Maritim Muda Nusantara isi kegiatannya seperti pelatihan keolahragaan air apabila berada di posisi “Marine Sport Officer“, lalu menjadi Project Officer sekaligus guide di kegiatan Edutrip, mengikuti pelatihan Sertifikasi Pilot Drone, dan menjalin kerjasama sama dengan Dive Centre di Jakarta. Alur MSIB dapat di akses melalui web Kampus Merdeka. Umumnya alurnya yaitu melengkapi syarat administrasi, lalu memilih program yang akan diikuti, kemudian apply, dan menunggu hasilnya. Jika sesuai dengan kriteria perusahaan yang dituju, nantinya akan dihubungi kembali untuk masuk ke tahap selanjutnya sesuai ketentuan masing-masing perusahaan seperti interview, action plan, tes pengetahuan umum, dan sebagainya.
Mahasiswa yang pernah magang: Muhammad Raihan Athhar (Ilmu Kelautan 2021).
19. Mangrove Institut, Komangjo Foundation
Mangrove institut adalah lembaga riset, survey, serta pelatihan yang berkaitan dengan mangrove dan terletak di Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan magang di sini adalah membantu pihak terkait dan dapat mengambil data untuk KP/skripsi tergantung kebutuhan seperti data kerapatan mangrove, sedimen mangrove, makrozoobenthos, dan lain-lain yang berkaitan dengan mangrove. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan menghubungi kontak yang ada di Instagram instansi terkait. Berkas yang dibutuhkan berupa surat pengajuan magang.
Mahasiswa yang pernah magang: Rizky Akbar Ramadhan (Ilmu Kelautan 2021)
20. MERO Foundation
MERO Foundation adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang edukasi yang menyediakan tempat dan kesempatan magang riset bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang berasal dari institusi dalam maupun luar negeri. Kegiatan magangnya disesuaikan dengan tema yang diambil seperti identifikasi dan monitoring terumbu buatan di Tulamben berupa pengambilan dokumentasi karang, mengidentifikasi karang, menanam karang, mengikuti acara sekitar, kemudian ada juga yang mempelajari mengenai mikrobiologi, melakukan penelitian tentang bakteri endofit karang lunak yang berpotensi sebagai antibakteri. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan menghubungi pihak terkait untuk menanyakan persyaratan, biaya, dan lain-lain. Setelah itu, mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan melalui email. Hari pertama di tempat magang terdapat perkenalan dan juga presentasi rencana penelitian. Berkas-berkas yang dibutuhkan adalah surat pengantar dari kampus, CV, proposal, transkrip nilai, dan dokumen pelengkap.
Mahasiswa yang pernah magang: Hertanto Dwi Kurniawan (Ilmu Kelautan 2020), Hanafi (Ilmu Kelautan 2021).
21. Pelabuhan Perikanan Samudera, Cilacap
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPS Cilacap) merupakan pelabuhan yang berada di sekitar Pantai Teluk Penyu yang memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah. Kegiatan magang di tempat ini yaitu mengurus perizinan berangkat sampai perizinan sandar, mendata serta mengurus hasil tangkapan. Alur pengajuannya yaitu dengan mengunjungi tempat terkait secara langsung untuk menanyakan syarat dan ketentuan magang, sedangkan untuk berkas yang diperlukan adalah surat keterangan mahasiswa dari kampus (sebagai bukti mahasiswa di kampus tersebut), dan surat permohonan magang.
Mahasiswa yang pernah magang: Widya Setyo Rini (Ilmu Kelautan 2020), Dina Rahayu (Ilmu Kelautan 2020).
22. PT. Agung Aquatic Marine, Bali
PT. Agung Aquatic Marine merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan ekspor ikan hias. Kegiatannya mempelajari mengenai budidaya karang sama ikan hias. Apabila tidak melakukan penelitian, kegiatannya yaitu panen karang, membersihkan substrat karang, membersihkan aquarium, menyesuaikan kualitas air dari aquarium karang dan ikan hias, memberi pakan, membantu packing ikan hias atau karang untuk di ekspor, sedangkan jika ingin melakukan penelitian maka dapat penelitian tentang laju pertumbuhan terumbu karang. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan menghubungi HR Personalia terlebih dahulu untuk menanyakan ketersediaan kuota, kemudian menanyakan persyaratan yang dibutuhkan melalui chat personal/email. Berkas-berkas yang dibutuhkan yaitu surat pengantar dari kampus dan transkrip nilai.
Mahasiswa yang pernah magang: Siti Fitria (Ilmu Kelautan 2021).
23. PT. Sea Six Energy Indonesia
PT. Sea Six Energy Indonesia merupakan perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan dan investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan yaitu budidaya rumput laut mulai dari mengikat manual menggunakan tangan dan alat, membuang amphipod, menimbang sebelum melakukan proses menanam, menanam di teluk, monitoring kualitas air setiap hari, membersihkan rumput laut setiap minggu, melakukan presentasi, melakukan sampling pada hari ke-0, ke-25, ke-35, mengirimkan sampel ke bandara, mengeringkan sampel dibawah atap, mempelajari cara menyambungkan tali untuk menanam, menyetir kapal, dan lain-lain. Alur pengajuannya yaitu membuat surat pengajuan magang dan mengirimkannya kepada kepada pihak terkait, wawancara, serta bimbingan teknis. Berkas yang dibutuhkan yaitu surat permohonan magang dan proposal.
Mahasiswa yang pernah magang: Yun Purnamasari (Ilmu Kelautan 2022).
24. PT. Tirta Samudera Bali
PT. Tirta Samudra Bali merupakan perusahaan yang memiliki corebussiness yang bergerak dalam bidang budidaya karang dan ekspor karang. Kegiatannya yaitu mempelajari mengenai karang di perusahaan eksportir karang, memelihara karang baik in-situ dan ex-situ, melakukan penelitian di tempat tersebut (penelitian nanti bisa buat tugas akhir ataupun buat publikasi), mempelajari laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup fragmen karang hiasnya, membuat substrat, membersihkan substrat karang, panen indukan, membersihkan akuarium air laut beserta perangkatnya, memberi makan karang, membantu packing karang untuk di ekspor. Alur pengajuan magang yaitu dengan menghubungi pihak tempat magangnya untuk menanyakan persyaratan, biaya, dan lain-lain. Kemudian mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan melalui email. Pada hari pertama di tempat magang terdapat sesi perkenalan dan juga presentasi rencana penelitian. Berkas-berkas yang dibutuhkan yaitu surat pengantar dari kampus, CV, proposal, transkrip nilai, dan dokumen pelengkap.
Mahasiswa yang pernah magang: Hertanto Dwi Kurniawan (Ilmu Kelautan 2020), Hanafi (Ilmu Kelautan 2021), Muhammad Raihan Athhar (Ilmu Kelautan 2021).
25. Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (PUSHIDROSAL)
Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut merupakan Kotama Pembinaan TNI AL yang bertugas menyelenggarakan operasi survei pemetaan Hidro-Oseanografi militer maupun nasional yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi pelayaran serta menyiapkan data dan informasi di wilayah perairan dan yurisdiksi nasional dalam rangka mendukung kepentingan TNI maupun publik untuk pertahanan negara dan pembangunan nasional. Kegiatannya yaitu mengikuti kegiatan magang di sana. Alur pengajuan magang harus datang ke lokasi untuk mengirimkan surat pengantar, dan proposal, kemudian ada tes kewarganegaraan. Berkas yang dibutuhkan yaitu proposal, dan surat pengantar.
Mahasiswa yang pernah magang: Syarief Hidayat (Ilmu Kelautan 2020), Nayla Cahya Nabillah (Ilmu Kelautan 2022), Tania Susilawati (Ilmu Kelautan 2022).
26. Reef Check, Bali
Reef Check merupakan suatu yayasan yang berdedikasi untuk memberdayakan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengelolaan ekosistem pesisir dan laut. Kegiatannya meliputi penyelaman, penelitian tentang karang, mendata fenomena coral bleaching, diajari cara mengambil data langsung di laut dengan benar, dan membantu dive center di sana. Alur pengajuannya yaitu dengan menghubungi kontak yang tersedia di Instagram, kemudian menyerahkan TOR penelitian (isinya lebih ringkas dari proposal yaitu berupa latar belakang, tujuan, timeline, metode). Setelah itu ada sesi presentasi di zoom (memaparkan penelitian yang diinginkan, metode yang digunakan, alasan mengambil topik tersebut). Lalu dari pihak terkait memberikan pandangan, saran mengenai TOR penelitian yang sudah dipaparkan. TOR penelitian di acc setelah di revisi. Berkas yang dibutuhkan adalah proposal/TOR penelitian, dan surat permohonan magang dari fakultas.
Mahasiswa yang pernah magang: Maulana Daffa Fadhlurrohman (Ilmu Kelautan 2021), Awal Ramadhan (Ilmu Kelautan 2021).
27. ReShark
ReShark merupakan gabungan dari lebih dari 90 organisasi konservasi, akuarium, dan lembaga pemerintah yang memiliki misi untuk memperkenalkan kembali hiu yang terancam punah ke alam liar. Gambaran kegiatannya yaitu mengurus hiu dengan tema magang zebra/leopard shark. Tempat ini membuka intern setiap beberapa bulan dan akan terus ada. Alur pengajuannya yaitu dengan mengirimkan CV dan video (mengenai hal yang ingin didapatkan), serta beberapa ada yang perlu diwawancara. Berkas yang dibutuhkan yaitu CV.
Mahasiswa yang pernah magang: Annisa Fathya (Ilmu Kelautan 2020).
28. Smiling Coral, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu
Smiling Coral Indonesia merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi pesisir dan laut meliputi pelestarian sumberdaya laut, penelitian, pemulihan ekosistem laut, pengembangan ekowisata, dan kapasitas SDM masyarakat pesisir. Kegiatannya seperti penanaman mangrove, penanaman dan restorasi coral, membuat media pertumbuhan karang, mempelajari scuba diving, serta konservasi jual beli bibit karang. Alur magang di tempat ini yaitu mengajukan surat magang ke pihak yang dituju, kemudian mengajukan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) ke Taman Nasional Kepulauan Seribu, lalu presentasi SIMAKSI. Apabila SIMAKSI di acc setelah itu dapat berangkat ke Pulau Pramuka. Berkas yang dibutuhkan yaitu surat pengajuan magang dan proposal magang untuk pengajuan SIMAKSI.
Mahasiswa yang pernah magang: Alghumaida Syafira Putri (Ilmu Kelautan 2022), Aufa Syakira Abdurohman (Ilmu Kelautan 2022), Javier Malik Azriel (Ilmu Kelautan 2022), Leonardus Suryaduta Bara Yudhanto (Ilmu Kelautan 2022), Mario Nabhan Matni Al-Juhdi (Ilmu Kelautan 2022), Muhammad Syaikhurrais (Ilmu Kelautan 2022).
29. WWF Indonesia
WWF-Indonesia merupakan organisasi konservasi independen berbadan hukum Indonesia yang bergerak di bidang konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatannya yaitu mempelajari mengenai bycacth, menjadi enumerator untuk mendata ikan yang seharusnya tidak ditangkap tapi tertangkap (hiu, lumba-lumba, penyu, dan hewan yang dilindungi lainnya), ikut ke kapal nelayan untuk data tambahan. Alur pengajuan magangnya yaitu dengan menghubungi pihak terkait, mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Sedangkan berkas-berkas yang dibutuhkan yaitu proposal, surat magang, essay (menyesuaikan ketentuan), dan dokumen pelengkap.
Mahasiswa yang pernah magang: Hanafi (Ilmu Kelautan 2021).
Kemudian terdapat juga magang non-instansi yang merupakan magang yang tidak terikat dalam suatu instansi/perusahaan. Biasanya magang ini menjadi opsi paling terakhir untuk pengambilan data penelitian. Perbedaan alur dengan magang instansi yaitu pengajuannya tidak memakai proposal, tidak ada pembimbing lapang, dan hanya perlu konsultasi kepada dosen pembimbing.
Mahasiswa yang pernah magang: Muhammad Fadli Pulungan (Ilmu Kelautan 2021).
Keterangan:
1. Segala hal yang sudah dijelaskan baik berupa gambaran kegiatan, alur, maupun berkas hanya sebagai gambaran umum, bahkan dapat berbeda di setiap mahasiswa. Hal tersebut dapat berubah dan menyesuaikan dengan tema yang diambil, periode magang, maupun kebijakan dari instansinya.
2. Tidak semua instansi memberikan informasi secara detail. Oleh sebab itu, jangan terpaku pada informasi yang sudah tersedia. Ketika menghubungi pihak terkait, tanyakan secara detail mengenai magang tersebut.
3. Disarankan untuk konsultasi dan laporan terlebih dahulu sebelum magang ke dosen pembimbing akademik masing-masing.